Sabtu, 24 Desember 2022

Sistem Pernapasan Manusia

 Kira-kira kenapa ya manusia harus bernapas?

Untuk mengetahui organ yang digunakan manusia bernapas dan bagaimana cara kerja sistem pernapasan manusia sehingga manusia bisa bernapas, AYO... kita simak video dibawah ini bersama-sama yaa!!!

Setiap manusia membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Tuhuh saat melakukan setiap aktivitas membutuhkan asupan oksigen seperti halnya mencerna makanan, menggerakkan anggota tubuh, dan bahkan hanya berpikir sejenak. Bernapas adalah proses menghirup udara yang mengandung oksigen dan menghembuskan/mengeluarkan karbon dioksida dari paru-paru yang mana proses ini disebut juga dengan sistem respirasi. Bernapas juga dapat dikatakan sebagai salah satu aktivitas otomatis yang dilakukan oleh tubuh dengan tujuan untuk mendapatkan oksigen yang dibutuhkan tubuh untuk tetap hidup. Satu kali rangkaian menghirup dan menghembuskan napas dihitung sebagai 1 kali napas. 

Sistem pernapasan merupakan sekumpulan jaringan organ yang membentu tubuh bernapas. Secara sederhana sistem pernapasan lah yang membantu tubuh dalam menyerap oksigen dari udara dan menghembuskan/membuang gas sisa yang berupa karbon dioksida. Sistem pernapasan sangatlah penting fungsinya bagi tubuh karena oksigen yang diperoleh melalui proses bernapas dengan bantuan sistem pernapasana maka seluruh organ dapat berfungsi dengan normal dan baik. Pernapasan yang berlangsung lancar adalah hasil dari kerja masing-masing jaringan dan organ yang menyusun sistem pernapasan manusia.


Organ sisem pernpasan manusia dibagi menjadi dua, yaitu organ sistem pernapasan atas dan organ sistem pernapasan bawah.

A. Organ Sistem Pernapasan Atas

Organ sistem pernapsan atas terdiri atas, yaitu:

  1. Hidung, hidung merupakan organ pernapasasn yang menerima udara paling awal sebagai gerbang utama masuknya oksigen dan sebagai organ tepat keluar masuknya udara saat bernapas. Di dalam hidung terdapat rambut-rambut halus yang memiliki fungsi untuk menyaring kotoran dari udara yang dihirup. Selain menggunakan hidung udara juga dapat keluar masuk dari mulut. Bisanya ketika seseorang bernapas menggunakan mulut bererti orang tersebut memerlukan banyak udara atau hidung sedang mampet.
  2. Sinus, sinus adalah rongga udara di tulang tenggorokan yang terletak di masing-masing kedua sisi hidung dekat tulang pipi, di belakang tulang hidung, di antara mata, dan di tengah dahi. Dengan adanya sinus dapat membantu dalam mengatur suhu dan kelembaban udara yang dihirup dari hidung.
  3. Adenoid, andenoid adalah jaringan kelenjar getah bening yang ada di tenggorokan. Didalam andenoid terdapat simpul sel dan pembuluh darah penghubung yang membawa cairan ke seluruh tubuh. Organ pernapasan ini membantu dalam melawan infeksi dengan menyaring benda asing seperrti kuman dan memproduksi sel limfosit untuk membunuhnya.
  4. Tonsil, tonsil adalah nama lain dari amendel yang merupakan kelenjar getah bening yang berada di dinding faring/tengorokan. 
  5. Faring, faring atau diseebut juga dengan tenggorokan bagian atas merupakan tabung yang berada di belakang mulut dan rongga hidung yang menghubungkan keduanya ke saluran pernapasan lain yaitu trakea. Faring memiliki fungsi untuk menyalurkan aliran udara dari hidung dan mulut untuk diteruskan ke trakea/batang tenggorokan.
  6. Epiglotis, epiglotis adalah lipatan tulang rawan berbentuk daun yang terletak di belakang lidah di atas laring/kotak suara. Epiglotis akan menutup selama seseorang makan dengan tujuan mencegah makanan dan minuman secara tidak sengaja terhirup dan menyebabkan tersedak. Sedangkan epiglotis akan terbuka ketika udara masuk ke laring menuju paru-paru.
B. Organ Sistem Pernapasan Bawah

Organ sistem pernapasan bawah, yaitu:

  1. Laring (kotak suara), laring adalah rumah bagi pita suara yang terletak di bawah persimpangan saluran faring yang membelah menjadi trakea dan kerongkongan. Laring memiliki dua pita suara yang membuka saat kita bernapas dan menutup untuk memproduksi suara. Saat kita bernapas, udara akan mengalir melewati dua pita suara yang berimpitan sehingga menghasilkan getaran. Getaran inilah yang menghasilkan suara.  
  2. Trakea (batang tenggorokan), trakea atau disebut juga dengan batang tenggorokan merupakan tabung berongga lebar yang menghubungkan laring (kotak suara) ke bronkus paru-paru. Trakea memiliki panjang sekitar 10 cm dan diameternya kurang dari 2,5 cm. Trakea memanjang dari laring hingga ke bawah tulang dada (sternum), dan kemudian membelah menjadi dua tabung kecil yang disebut bronsuk, setiap sisi paru-paru memiliki satu bronkus. Trakea adalah bagian terpadu dari jalur napas dan memiliki fungsi vital untuk mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru untuk pernapasan.
  3. Tulang rusuk, tulang rusuk adalah tulang yang menopang rongga dada dan melindungi organ dalam dada, seperti jantung dan paru-paru dari benturan atau goncangan. Tulang rusuk akan mengembang dan mengempis mengikuti gerak paru saat mengambil dan mengeluarkan napas.
  4. Paru-paru, paru-paru merupakan sepasang organ yang terletak di dalam tulang rusuk. Masing-masing paru berada di kedua sisi dada. Paru-paru memiliki peranan dalam sistem pernapasan berupa menampung udara beroksigen yang kita hirup dari hidung dan mengalirkan oksigen tersebut ke pembuluh darah untuk disebarkan ke seluruh tubuh.
  5. Pleura, pluera adalah lapisan tipis yang melapisi paru-paru. Lapisan pleura bertindak sebagai pelumas yang memungkinkan paru-paru untuk mengembang dan mengempis dengan lancar setiap kali bernapas. Lapisan pleura juga memisahkan paru-paru dari dinding dada.
  6. Bronkiolus, bronkiolus merupakan cabang dari bronkus yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Selain itu bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses bernapas berlangsung.
  7. Alveoli, alveoli atau juga disebut dengan alveolus merupakan kantung-kantung kecil dalam paru yang terletak di ujung bronkiolus. Sebagai organ dalam sistempernapasan alveoli memiliki fungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Pada alveoli juga ada kapiler pembuluh darah. Nantinya, darah akan melewati kapiler dan dibawa oleh pembuluh darah vena dan arteri. Alveoli kemudian menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan mengalirkannya ke dalam darah. Setelah itu, karbon dioksida dari sel-sel tubuh mengalir bersama darah ke alveoli untuk diembuskan keluar.
  8. Tabung bronkial, pada tabung bronkial paru-paru, ada sillia berupa rambut-rambut kecil yang bergerak seperti gelombang. Gerakan gelombang sillia akan membawa mukus (dahak/lendir/cairan) ke atas hingga ke luar tenggorokan. Silia juga ada di dalam lubang hidung. Fungsi lendir atau dahak di tabung bronkial adalah untuk mencegah debu, kuman, atau benda asing lain agar tidak sampai masuk ke paru-paru. Batuk juga bisa menjadi cara sistem pernapasan manusia mencegah benda asing masuk ke paru-paru.
  9. Diagfragma, diafragma adalah dinding otot kuat yang memisahkan rongga dada dari rongga perut. Saat melakukan pernapasan perut, diafragma akan bergerak ke bawah dan menciptakan rongga kosong untuk menarik udara. Ini juga bisa membantu memperluas paru-paru.
Fungsi Sistem Pernapasan Manusia
Selain memiliki fungsi utama dalam membantu bernapas, sistem pernapasan manusia memiliki banyak fungsi yang diantaranya, yaitu:

  • Membantu agar bisa berbicara dan membaui sesuatu.
  • Mengalirkan udara sesuai dengan suhu tubuh dan melembabkannya sesuai dengan kondisi tubuh.
  • Melindungi saluran udara dari zat berbahaya dan iritasi.
Cara Kerja Sistem Pernapasan Manusia
Cara kerja sistem pernapasan manusia disebut dengan proses respirasi. Berikut merupakan proses cara kerja sistem pernapasan manusia (respirasi), yaitu:
  1. Proses respirasi dimulai saat mengambil udara lewat hidung dan masuk ke tenggorokan.
  2. Udara akan turun melewati laring dan masuk ke dalam trakea.
  3. Disaat bersamaan ketika menarik napas, diafragma dan otot-otot di antara tulang rusuk menyusut untuk menciptakan ruang kosong di dalam rongga dada. Ini bertujuan agar paru-paru bisa menarik udara yang dihirup.
  4. Setelah udara masuk bergerak sampai ke ujung trakea, udara akan melewati bronkus dan masuk ke kedua paru-paru.
  5. Setelah itu, udara mengalir ke bronkiolus, yang terus mengecil sampai udara sampai di ujung percabangan.
  6. Di ujung bronkiolus ada kantung kecil udara atau alveoli. Ketika udara mencapai alveoli, oksigen masuk melalui membran ke dalam pembuluh darah kecil yang disebut kapiler. Sebaliknya, karbon dioksida dari darah di kapiler keluar dan masuk ke dalam alveoli.
  7. Setelah oksigen dan karbon dioksida bertukar tempat di alveoli, rongga dada akan mengendurkan otot diafragma sehingga diafragma melonggar. Ini memungkinan karbon dioksida bergerak naik untuk selanjutnya dikeluarkan lewat paru-paru lalu diembuskan melalui hidung.
Itulah proses bagaimana sistem pernapasan manusia bekerja agar kita bisa bernapas dengan baik.

Demikianlah penjelasan terkait sistem pernapasan manusia mulaidari pengertian sistem pernapasan manuisa, organ sistem pernapasan manusia, fungsi pernapasan manusia, serta bagaimana cara kerja sistem pernapasan manusia. Melihat sangatlah penting sistem pernapasan manusia saya berharap kalian semua bisa menjaga organ pernapasan kalian agar organ tersebut dapat bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya. Sebelum mengakhiri materi ini Ayo Bermain Games berikut semoga kalian senang dan semangat belajar yaa... terima kasih 😊😊


Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem Pernapasan Manusia

  Kira-kira kenapa ya manusia harus bernapas? Untuk mengetahui organ yang digunakan manusia bernapas dan bagaimana cara kerja sistem pernapa...